Cuka apel berasal dari hasil fermentasi buah apel yang menimbulkan rasa asam yang segar dan tentunya memiliki beragam manfaat. Biasanya orang-orang menggunakan cuka apel untuk campuran dressing salad, mayones, campuran sup dan lain sebagainya. Tak hanya itu saja, dari zaman dahulu cuka apel sudah terkenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Ini dia 10 manfaat cuka apel untuk kesehatan.
1. Menurunkan berat badan
Cuka apel bisa jadi salah satu bahan yang wajib masuk ke dalam program diet kamu! Cuka apel kaya akan kandungan antioksidan dan pektin yang membantu memperbaiki metabolisme tubuh dan menjaga nafsu makan lebih stabil karena kandungan pektin dalam cuka apel dapat membantu menekan rasa lapar sehingga asupan kalori akan berkurang dan mencegah terjadinya penumpukan kalori dalam tubuh. Tapi yang perlu diingat, cuka apel saja tidak cukup. Jika ingin hasil yang lebih optimal kamu juga perlu melakukan pola hidup sehat seperti konsumsi makanan bergizi, pola tidur cukup, menghindari konsumsi junk food!
2. Meringankan flu, batuk dan sinus
Cuka apel terkenal akan fungsinya sebagai antimikroba sehingga cuka apel juga bisa mencegah bakteri dan virus yang menginfeksi pada saluran pernafasan penyebab flu dan batuk.
3. Menurunkan kadar kolesterol
LDL atau low-density lipoprotein dikenal sebagai kolesterol jahat akan terakumulasi dalam arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Cuka apel memiliki kandungan asam asetat yang merupakan komponen penting yang telah terbukti mengurangi LDL (kolesterol buruk) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik) sehingga mengurangi risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
4. Membantu meringankan gejala PCOS
Menurut studi mengungkapkan jika dengan rutin konsumsi minuman cuka mengakibatkan penurunan indeks resistensi insulin serta penurunan rasio LH (luteinizing hormone) /FSH (follicle stimulating hormone). Temuan ini menunjukkan kemungkinan cuka untuk mengembalikan fungsi ovulasi melalui peningkatan sensitivitas insulin pada pasien PCOS sehingga bisa dijadikan sebagai natural remedy untuk penderita PCOS. Keseimbangan hormon tersebut juga dipengaruhi oleh pencernaan yang sehat. Pastikan konsumsi cuka apel yang mengandung mother “probiotic” yang dapat membantu pencernaan lebih lancar, sehat sekaligus menyeimbangkan hormon agar lebih stabil.
5. Meringankan Diare
Cuka apel juga dapat membantu meredakan diare. Diare bisa disebabkan oleh adanya terlalu banyak bakteri jahat yang berkembang di pencernaan. Penelitian telah menemukan bahwa cuka sari apel memiliki sifat antimikroba dan dapat menghancurkan bakteri E. coli yang dapat menyebabkan keracunan makanan dan bertanggung jawab atas banyak kasus diare. Pada kondisi ini, dibutuhkan adanya bakteri baik "probiotik" untuk melawan bakteri jahat. Asam asetat memiliki kemampuan untuk menghilangkan 'bakteri jahat" yang merugikan, dan pada saat yang sama dapat menumbuhkan 'bakteri baik' yang menguntungkan. Selain itu, sangat penting juga untuk minum banyak cairan selama waktu ini karena diare dapat menyebabkan dehidrasi.
6. Membantu menurunkan kadar glukosa darah
Diabetes tipe 2 ditandai dengan gula darah yang tinggi, baik dalam konteks resistensi insulin maupun ketidakmampuan untuk memproduksi insulin. Namun, gula darah tinggi juga dapat menjadi masalah pada orang yang tidak menderita diabetes. Gula darah menjadi penyebab utama berbagai penyakit kronis. Jadi, dengan menjaga kadar gula darah tetap stabil, anda akan memperoleh banyak keuntungan. Cuka apel dapat mengatur respon insulin ketika kita mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat karena memiliki efek anti-glikemik.
7. Menurunkan tekanan darah tinggi
Asam asetat yang terkandung didalam cuka apel dapat menurunkan darah tinggi.
8. Membantu mengatasi keputihan
Cuka buah bersifat antiseptic dengan khasiatnya sebagai antimikroba, anti bakteri dan dapat membunuh mikroorganisme yang merugikan tubuh. Sehingga menjadi alternatif dalam membantu kesehatan organ wanita.
9. Membantu meredakan gejala maag dan gerd
Cuka apel memiliki derajat keasaman pH 2 – 3 sehingga cara konsumsi cuka apel yang dianjurkan adalah dengan dicampurkan / dilarutkan dengan air sehingga pHnya akan meningkat dan Kondisi pH cuka apel dengan taraf keasaman seperti itu memungkinkan cuka apel dapat diabsorpsi oleh lambung dengan lebih baik. Cuka apel dapat menurunkan gejala penyakit asam lambung. Cuka apel lebih membantu meringankan gejala-gejala asam lambung muncul.
10. Membantu mengatasi masalah kulit
Cuka apel dapat membantu menghilangkan kotoran dan mengontrol minyak pada wajah. Selain itu cuka apel memiliki kandungan asam asetat yang dapat memberikan efek antimikroba dan antibakteri, mengandung anti bakteri yang dapat membunuh bakteri pada kulit wajah penyebab radang / jerawat. Tak jarang juga, ada sebagian orang menggunakan cuka apel sebagai toner untuk mencegah jerawat datang kembali.
Baca Juga : Diet Dengan Vinega Cuka Apel
Itulah 10 manfaat cuka apel untuk kesehatan. Nah, saat ini tak perlu khawatir susah mencari produk cuka apel yang berkualitas. Dehealth Vinega Cuka hadir dengan kandungan mother yang kaya “Probiotik” bakteri baik solusi alternatif cegah jerawat sejak dini. Dehealth Vinega Cuka dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa unsur penambahan bahan kimia apapun demi menjaga kualitas dan khasiat mother cuka hingga ke tangan konsumen. Dehealth Vinega Cuka Apel terbuat dari proses fermentasi buah asli dengan mengunggulkan proses secara alami, tanpa proses penyaringan, tanpa proses pemanasan yang dapat mempertahankan khasiat cuka dan tidak mematikan bakteri baik di dalamnya. Temukan Dehealth Vinega Cuka Apel terbaik di Indonesia disini !
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
WA : 08113692868
IG : @Dehealth_Supplies
Source :
Akanksha, S. and Sunita, M., 2017. Study about the nutritional and medicinal properties of apple cider vinegar. Asian journal of science and technology, 8(11), pp.6892-6894.
Johnston, C.S. and Gaas, C.A., 2006. Vinegar: medicinal uses and antiglycemic effect. Medscape General Medicine, 8(2), p.61.
Ousaaid, D., Laaroussi, H., Bakour, M., ElGhouizi, A., Aboulghazi, A., Lyoussi, B. and ElArabi, I., 2020. Beneficial effects of apple vinegar on hyperglycemia and hyperlipidemia in hypercaloric-fed rats. Journal of Diabetes Research, 2020.
Khezri, S.S., Saidpour, A., Hosseinzadeh, N. and Amiri, Z., 2018. Beneficial effects of Apple Cider Vinegar on weight management, Visceral Adiposity Index and lipid profile in overweight or obese subjects receiving restricted calorie diet: A randomized clinical trial. Journal of functional foods, 43, pp.95-102.
Wu, D., Kimura, F., Takashima, A., Shimizu, Y., Takebayashi, A., Kita, N., Zhang, G. and Murakami, T., 2013. Intake of vinegar beverage is associated with restoration of ovulatory function in women with polycystic ovary syndrome. The Tohoku Journal of Experimental Medicine, 230(1), pp.17-23.
Gopal, J., Anthonydhason, V., Muthu, M., Gansukh, E., Jung, S., Chul, S. and Iyyakkannu, S., 2019. Authenticating apple cider vinegar’s home remedy claims: antibacterial, antifungal, antiviral properties and cytotoxicity aspect. Natural product research, 33(6), pp.906-910.