Chia seed juga dikenal dengan nama biji chia, telah menjadi salah satu makanan super populer dalam beberapa tahun terakhir. Makanan kecil ini, yang berasal dari tanaman Salvia hispanica yang berasal dari Amerika Tengah, memiliki banyak manfaat kesehatan dan sejumlah fakta unik yang mungkin belum banyak orang ketahui. Mari kita bahas beberapa di antaranya.

1. Kaya akan Nutrisi

Chia seed adalah salah satu sumber nutrisi yang luar biasa. Meskipun ukurannya sangat kecil, chia seed mengandung serat, protein, asam lemak omega-3, kalsium, magnesium, fosfor dan sejumlah vitamin seperti vitamin A, vitamin C dan vitamin B. Adapun kandungan senyawa fenolik (terutama quercetin dan kaempferol), chia seed menawarkan kapasitas antioksidan yang signifikan. Ini adalah alasan mengapa chia seed sering dianggap sebagai superfood.

2. Sumber Serat Tinggi

Chia seed sangat tinggi serat yang baik untuk pencernaan dan dapat membantu merasa kenyang lebih lama. Chia seed memiliki total serat makanan sebesar (53,45g/100g) terdiri dari serat tidak larut yang berperan dalam rasa kenyang dan fungsi usus yang baik. 

3. Kemampuan Menyerap Cairan

Chia seed memiliki kemampuan menyerap cairan hingga 10-12 kali berat mereka. Ini berarti bahwa ketika mencampur chia seed dengan cairan, seperti air atau susu, mereka akan membentuk gel yang dapat membantu menjaga hidrasi tubuh dan memberikan perasaan kenyang lebih lama.

4. Makanan Tanpa Gluten

Bagi orang yang memiliki sensitivitas terhadap gluten atau penyakit celiac, chia seed adalah pilihan makanan yang aman. Mereka alami bebas gluten sehingga cocok untuk diet tanpa gluten.

5. Energi untuk Tubuh

Orang-orang suku Aztek dan Maya di Amerika Tengah menggunakan chia seed sebagai sumber energi sebelum berburu atau berperang. Chia seed mengandung karbohidrat yang lambat dicerna sehingga memberikan energi berkelanjutan.

6. Kandungan Asam Lemak Omega-3

Chia seed adalah salah satu sumber tumbuhan terkaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan otak, jantung, dan fungsi sistem saraf. Makanan ini adalah pilihan hebat untuk vegetarian dan vegan yang ingin mendapatkan asam lemak omega-3 tanpa harus mengonsumsi ikan.

7. Aneka Kreasi Makanan

Biji chia dapat digunakan dalam berbagai hidangan, termasuk smoothies, yoghurt, sereal, pudding chia, dan sebagai pengganti telur dalam resep vegan. Mereka juga bisa ditambahkan ke adonan roti atau kue untuk meningkatkan nilai gizi.

8. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kandungan omega-3 dan serat dalam chia seed diketahui dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan tekanan darah.

       Chia seed adalah makanan yang sangat fleksibel dan dapat menjadi tambahan yang sehat pada berbagai jenis diet. Namun, seperti dengan semua makanan, penting untuk mengkonsumsinya dengan bijak. Sebagai catatan, hindari mengkonsumsi terlalu banyak chia seed sekaligus karena kemampuannya menyerap cairan dapat menyebabkan masalah pencernaan jika tidak dikonsumsi dengan cukup air. Oleh karena itu, pemahaman yang benar tentang manfaat dan potensi risiko, chia seed dapat menjadi aset berharga dalam upaya menjaga kesehatan.

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies

source:

• Alfredo, V.O., Gabriel, R.R., Luis, C.G. and David, B.A., 2009. Physicochemical properties of a fibrous fraction from chia (Salvia hispanica L.). LWT-Food Science and Technology, 42(1), pp.168-173.

• Da Silva, B.P., Dias, D.M., de Castro Moreira, M.E., Toledo, R.C.L., da Matta, S.L.P., Lucia, C.M.D., Martino, H.S.D. and Pinheiro-Sant’Ana, H.M., 2016. Chia seed shows good protein quality, hypoglycemic effect and improves the lipid profile and liver and intestinal morphology of Wistar rats. Plant Foods for Human Nutrition, 71, pp.225-230.

• de Abreu Silva, L., Verneque, B.J.F., Mota, A.P.L. and Duarte, C.K., 2021. Chia seed (Salvia hispanica L.) consumption and lipid profile: A systematic review and meta-analysis. Food & Function, 12(19), pp.8835-8849.

• de Souza Ferreira, C., de Sousa Fomes, L.D.F., Santo da Silva, G.E. and Rosa, G., 2015. Effect of chia seed (Salvia hispanica L.) consumption on cardiovascular risk factors in humans: a systematic review. Nutricion hospitalaria, 32(5), pp.1909-1918.

• Grancieri, M., Martino, H.S.D. and Gonzalez de Mejia, E., 2019. Chia seed (Salvia hispanica L.) as a source of proteins and bioactive peptides with health benefits: A review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 18(2), pp.480-499.

• Ixtaina, V.Y., Martínez, M.L., Spotorno, V., Mateo, C.M., Maestri, D.M., Diehl, B.W., Nolasco, S.M. and Tomás, M.C., 2011. Characterization of chia seed oils obtained by pressing and solvent extraction. Journal of Food Composition and Analysis, 24(2), pp.166-174.

• Knez Hrnčič, M., Ivanovski, M., Cör, D. and Knez, Ž., 2019. Chia Seeds (Salvia hispanica L.): an overview—phytochemical profile, isolation methods, and application. Molecules, 25(1), p.11.

• Olivos-Lugo, B.L., Valdivia-López, M.Á. and Tecante, A., 2010. Thermal and physicochemical properties and nutritional value of the protein fraction of Mexican chia seed (Salvia hispanica L.). Food science and technology international, 16(1), pp.89-96.

• Poudyal, H., Panchal, S.K., Waanders, J., Ward, L. and Brown, L., 2012. Lipid redistribution by α-linolenic acid-rich chia seed inhibits stearoyl-CoA desaturase-1 and induces cardiac and hepatic protection in diet-induced obese rats. The Journal of nutritional biochemistry, 23(2), pp.153-162.

• Reyes-Caudillo, E., Tecante, A. and Valdivia-Lopez, M.A., 2008. Dietary fibre content and antioxidant activity of phenolic compounds present in Mexican chia (Salvia hispanica L.) seeds. Food chemistry, 107(2), pp.656-663.

• Sanda, L.A., 2009. Os Efeitos da Salvia hispanica L (Salba) naglicemia e apetitesubjetivo. A thesis submitted in conformity with the requirements for the degree of Master’s of Science Nutritional Sciences University of Toronto.

• Ulbricht, C., Chao, W., Nummy, K., Rusie, E., Tanguay-Colucci, S., Iannuzzi, C.M., Plammoottil, J.B., Varghese, M. and Weissner, W., 2009. Chia (Salvia hispanica): a systematic review by the natural standard research collaboration. Reviews on recent clinical trials, 4(3), pp.168-174.

• Vázquez-Ovando, J.A., Rosado-Rubio, J.G., Chel-Guerrero, L.A. and Betancur-Ancona, D.A., 2010. Dry processing of chía (Salvia hispanica L.) flour: chemical characterization of fiber and protein. CyTA-Journal of Food, 8(2), pp.117-127.