Hati adalah organ terbesar dalam tubuh dan tentunya memiliki fungsi yang penting untuk tubuh. Fungsi utama hati adalah mendetoksifikasi dan metabolisme bahan kimia dalam tubuh serta menghasilkan empedu berguna untuk proses pencernaan. Selain itu, fungsi lainnya adalah membersihkan darah sekaligus menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Seperti yang telah disebutkan, hati kita memang memainkan peran penting bagi kesehatan kita. Tak heran jika ada ada gangguan pada hati dapat berdampak pada kesehatan organ-organ lainnya dalam tubuh bahkan juga dapat menyebabkan penyakit-penyakit serius, salah satunya hepatitis. Hepatitis juga dikenal sebagai radang hati. Hal tersebut disebabkan oleh virus seperti hepatitis A, B, dan C. Hepatitis juga dapat disebabkan oleh penyebab non-infeksi, termasuk minuman keras, obat-obatan, reaksi alergi, atau obesitas hingga kematian.
Oleh karena itu, perlu adanya tindakan preventif untuk menghindari penyakit hepatitis dengan cara detoksifikasi. Detoksifikasi sendiri merupakan proses pembuangan racun berbahaya yang menumpuk di dalam tubuh yang berasal dari aktivitas kita sehari-hari. Menurut penelitian, cuka apel berperan penting dalam proses detoksifikasi atau pembuangan racun- racun dalam liver. Racun menjadi penghalang pada liver sehingga liver (hati) tidak dapat bekerja dengan baik. Oleh karena itu, penting sekali racun berbahaya ini harus dikeluarkan dari tubuh.
Cuka apel menjadi salah satu alternatif alami untuk meningkatkan kesehatan liver (hati). Cuka memiliki sifat sebagai antihiperlipidemia (obat yang digunakan untuk menurunkan kadar lipid plasma atau lemak dalam darah) yang kuat dan aktivitas antioksidan sekaligus efek hepatoprotektif. Penggunaan cuka dapat membantu mengurangi kandungan lipid dalam darah dan melindungi kerusakan hati dari lemak jahat. Adapun komponen antioksidan berupa polifenol dan vitamin C serta asam asetat juga berkontribusi dalam menetralkan radikal bebas yang ada pada hati. Kandungan tingginya asam asetat dan senyawa lain yang dapat bermanfaat untuk hati. Terutama cuka apel pilihan yang berasal dari kualitas apel lokal terbaik Dehealth Vinega Cuka yang diperkaya antioksidan, asam asetat dan mother “probiotic” didalamnya bantu jaga kesehatan hatimu.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
WA : 08113692868
IG : @Dehealth_Supplies
Sumber :
The Truth About Apple Cider Vinegar and Hepatitis C dari https://www.everydayhealth.com/hepatitis-c/can-apple-cider-vinegar-help-hepatitis-c/
Bouazza, A., Bitam, A., Amiali, M., Bounihi, A., Yargui, L. and Koceir, E.A., 2016. Effect of fruit vinegars on liver damage and oxidative stress in high-fat-fed rats. Pharmaceutical biology, 54(2), pp.260-265.
Hadi, A., Pourmasoumi, M., Najafgholizadeh, A., Clark, C.C. and Esmaillzadeh, A., 2021. The effect of apple cider vinegar on lipid profiles and glycemic parameters: a systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. BMC complementary medicine and therapies, 21(1), pp.1-12.
Omar, N.A.A., Allithy, A.N.E.A. and El Sayed, S.M., 2016. Hepatoprotective and antidiabetic effects of apple cider vinegar (a prophetic medicine remedy) on the liver of male rats. The Egyptian Journal of Hospital Medicine, 62(1), pp.95-104.
Oforibika, G.A. and Ogoloma, U.J., 2020. The assessment of effect of apple cider vinegar on hepatic and renal function of albino Wistar rat.
Fushimi, T. and Sato, Y., 2005. Effect of acetic acid feeding on the circadian changes in glycogen and metabolites of glucose and lipid in liver and skeletal muscle of rats. British journal of nutrition, 94(5), pp.714-719.
Kondo, T., Kishi, M., Fushimi, T., Ugajin, S. and Kaga, T., 2009. Vinegar intake reduces body weight, body fat mass, and serum triglyceride levels in obese Japanese subjects. Bioscience, biotechnology, and biochemistry, 73(8), pp.1837-1843.