Jerawat muncul tiba-tiba memang bikin kesal apalagi pas ada acara penting, rasanya sudah coba berbagai skincare tapi kenapa masih muncul juga? Eitss, jangan salahkan skincare-nya dulu. Bisa jadi ada yang salah dengan tubuh kamu !
Umumnya jerawat muncul karena penyumbatan pori-pori kulit karena penggunaan kosmetik, debu yang menempel di wajah dan minyak berlebih. Jerawat terjadi ketika sekresi minyak tersumbat hingga akhirnya membesar menjadi jerawat. Tak hanya itu, pemicu yang lain bisa disebabkan oleh gaya hidup, setres, hormonal, makanan hingga pencernaan yang nggak beres !
Wait, memangnya pencernaan berpengaruh ya sama jerawat ? Menurut Journal of Gut pathogens, ada yang namanya “The Brain-Gut-Skin Axis”.
Ketika kita mengalami tekanan psikologis seperti halnya stress otomatis fluktuasi hormonal terganggu, belum lagi rasa ingin ngemil, sugar craving, makan junk food, makan rendah serat sampai tinggi lemak pun jadi pelampiasan. Menurut penelitian, sebanyak 47% orang yang berjerawat diketahui keadaan ususnya mengalami permasalahan dan 40 % penderita jerawat mengalami konstipasi. Hal ini menandakan bahwa usus memiliki peranan penting dalam kesehatan kulit termasuk jerawat.
Baca Juga : Tips Untuk Mengatasi Kecanduan Gula
Tanpa kita sadari, ternyata hal itu bisa dipengaruhi oleh keadaan usus kita yang kotor sekaligus ketidakseimbangan bakteri yang ada di dalamnya.
Usus kotor menjadi sarang bagi bakteri jahat berkuasa dan membuat populasi bakteri baik pun berkurang.
Ketidakseimbangan bakteri jahat berlebih dibandingkan bakteri baik ini dikenal dengan istilah dysbiosis.
Kondisi tersebut menyebabkan daya cerna makanan dan penyerapan nutrisi dan vitamin kurang maksimal.
Jika hal ini terus menerus terjadi maka sensitivitas insulin terganggu. Kadar insulin dalam darah tinggi juga akan menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak lebih banyak yang justru meningkatkan potensi timbulnya jerawat.
Lantas bagaimana cara mencegah jerawat muncul sedini mungkin ?
Jaga kesehatan ususmu! Berbagai cara seperti menjalani pola hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan berlemak dan tinggi gula, perbanyak konsumsi serat dan rutin konsumsi probiotik. Probiotik dikenal sebagai bakteri baik yang dapat mengurangi peradangan pada usus dan masalah usus lainnya. Tak heran jika mikroba usus ini dapat berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung sebagai jalur komunikasi antara usus dan jerawat. Bahkan probiotik sendiri memiliki sifat sebagai anti inflamasi pada jerawat dan mencegah resistensi insulin yang mengakibatkan timbulnya jerawat.
Baca Juga : Detox Jerawat
Nah, saat ini tak perlu khawatir susah mencari produk probiotik yang berkualitas. Dehealth Vinega Cuka hadir dengan kandungan mother yang kaya akan segudang “Probiotik” bakteri baik solusi alternatif cegah jerawat sejak dini. Dehealth Vinega Cuka dibuat dengan bahan-bahan alami tanpa unsur penambahan bahan kimia apapun demi menjaga kualitas dan khasiat mother cuka hingga ke tangan konsumen. Dehealth Vinega Cuka, andalan pencernaan sehat !
Source :
Bowe, W.P. and Logan, A.C., 2011. Acne vulgaris, probiotics and the gut-brain-skin axis-back to the future?. Gut pathogens, 3(1), pp.1-11.
Salem, I., Ramser, A., Isham, N. and Ghannoum, M.A., 2018. The gut microbiome as a major regulator of the gut-skin axis. Frontiers in microbiology, 9, p.1459.