Cuka apel sudah menjadi primadona sebagai minuman kesehatan. Sejak ribuan tahun lalu, cuka apel telah menjadi andalan dalam mendukung kesehatan tubuh dan pikiran. Cuka apel terbuat dari sari apel melalui proses fermentasi alami. Kaya akan senyawa bioaktif, dan asam organik membuat cuka apel memiliki banyak manfaat seperti halnya dapat menurunkan kadar gula darah, menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh bahkan dapat menurunkan berat badan. Namun masih banyak orang yang belum mengetahui tentang bagaimana waktu mengkonsumsi cuka apel yang baik dan benar.
Cara mengkonsumsi cuka apel yaitu tidak disarankan untuk dikonsumsi atau diteguk secara langsung. Melainkan harus dilarutkan dengan air terlebih dahulu. Jika diteguk secara langsung maka akan menyebabkan rasa perih, panas dan iritasi pada kerongkongan akibat kandungan asam pada cuka yang tinggi. Selain itu, waktu konsumsi juga perlu diperhatikan. Konsumsi cuka apel disarankan sebaiknya pada saat pagi hari sebelum makan. Kenapa harus seperti itu?
Anjuran konsumsi cuka apel biasanya disarankan pada saat pagi hari sebelum makan. Bukan tanpa alasan, ini dia yang terjadi ketika mengkonsumsi cuka apel pagi sebelum makan diantaranya yaitu;
1. Membantu menyerap nutrisi makanan lebih maksimal
Asam asetat pada cuka dapat membantu merangsang atau mengaktivasi enzim-enzim pencernaan tersebut sehingga nafsu makan terjaga, pencernaan lancar dan penyerapan nutrisi juga lebih maksimal.
2. Mengurangi lonjakan gula darah setelah makan
Kandungan asam asetat pada cuka apel terbukti menurunkan kadar glukosa darah dengan merangsang pengambilan di jaringan perifer.
3. Memperlambat pati terurai menjadi glukosa selama pencernaan
Adanya kandungan asam asetat untuk menekan amilase pencernaan sehingga membuat pati terurai lebih lama dan secara otomatis memberikan efek kenyang lebih lama.
4. Menyebabkan kenyang lebih lama
Ketika cuka apel dikonsumsi saat sebelum makan tinggi karbohidrat, cuka dapat membantu memperlambat laju pengosongan lambung dan mencegah lonjakan gula darah yang besar sehingga membuat rasa kenyang lebih lama.
Jadi itulah yang bisa kamu dapatkan manfaatnya ketika mengkonsumsi cuka apel pagi hari sebelum makan. Manfaat tersebut dapat dirasakan secara optimal ketika mengkonsumsinya secara rutin. Tak kalah penting, pastikan cuka apel yang kamu konsumsi memiliki kandungan “mother” atau inang cuka. Adanya inang cuka tersebut dapat membantu pencernaan lebih sehat dan lancar karena terdapat bakteri baik atau probiotik.
Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
WA : 08113692868
IG : @Dehealth_Supplies
Source:
Brighenti, F., Castellani, G., Benini, L., Casiraghi, M.C., Leopardi, E., Crovetti, R. and Testolin, G., 1995. Effect of neutralized and native vinegar on blood glucose and acetate responses to a mixed meal in healthy subjects. European Journal of Clinical Nutrition, 49(4), pp.242-247.
Fushimi, T., Tayama, K., Fukaya, M., Kitakoshi, K., Nakai, N., Tsukamoto, Y. and Sato, Y., 2001. Acetic acid feeding enhances glycogen repletion in liver and skeletal muscle of rats. The Journal of nutrition, 131(7), pp.1973-1977.
Gheflati, A., Bashiri, R., Ghadiri-Anari, A., Reza, J.Z., Kord, M.T. and Nadjarzadeh, A., 2019. The effect of apple vinegar consumption on glycemic indices, blood pressure, oxidative stress, and homocysteine in patients with type 2 diabetes and dyslipidemia: A randomized controlled clinical trial. Clinical nutrition ESPEN, 33, pp.132-138.
Hadi, A., Pourmasoumi, M., Najafgholizadeh, A., Clark, C.C. and Esmaillzadeh, A., 2021. The effect of apple cider vinegar on lipid profiles and glycemic parameters: a systematic review and meta-analysis of randomized clinical trials. BMC Complementary Medicine and Therapies, 21(1), p.179.
Liatis, S., Grammatikou, S., Poulia, K.A., Perrea, D., Makrilakis, K., Diakoumopoulou, E. and Katsilambros, N., 2010. Vinegar reduces postprandial hyperglycemia in patients with type II diabetes when added to a high, but not to a low, glycaemic index meal. European Journal of Clinical Nutrition, 64(7), pp.727-732.
Noh, Y.H., Lee, D.B., Lee, Y.W. and Pyo, Y.H., 2020. In vitro inhibitory effects of organic acids identified in commercial vinegars on α-amylase and α-glucosidase. Preventive Nutrition and Food Science, 25(3), p.319.
Östman, E., Granfeldt, Y., Persson, L. and Björck, I., 2005. Vinegar supplementation lowers glucose and insulin responses and increases satiety after a bread meal in healthy subjects. European journal of clinical nutrition, 59(9), pp.983-988.
Santos, H.O., de Moraes, W.M., da Silva, G.A., Prestes, J. and Schoenfeld, B.J., 2019. Vinegar (acetic acid) intake on glucose metabolism: A narrative review. Clinical nutrition ESPEN, 32, pp.1-7.
Shishehbor, F., Mansoori, A. and Shirani, F., 2017. Vinegar consumption can attenuate postprandial glucose and insulin responses; a systematic review and meta-analysis of clinical trials. diabetes research and clinical practice, 127, pp.1-9.
Siddiqui, F.J., Assam, P.N., de Souza, N.N., Sultana, R., Dalan, R. and Chan, E.S.Y., 2018. Diabetes control: is vinegar a promising candidate to help achieve targets?. Journal of evidence-based integrative medicine, 23, p.2156587217753004.