Beberapa waktu belakangan ini, istilah autoimun rasanya sudah tak asing lagi didengar. Autoimun merupakan sejenis penyakit yang timbul akibat tidak berfungsinya sistem kekebalan tubuh sehingga menyerang sistem kekebalan tubuh sendiri. Padahal sistem kekebalan tubuh yang normal dapat berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan asing seperti virus dan bakteri sehingga membentuk antibodi. Namun ini akan berbeda mekanismenya jika memiliki autoimun. Tubuh seorang penderita autoimun justru menyerang sel sehat sebagai serangan asing sehingga antibodi yang terbentuk justru menyerang sel sehat tersebut. Penyakit autoimun ada banyak macamnya seperti Penyakit celiac, graves, chron, psoriasis, eksim dan lain sebagainya.

Baca Juga : Kebaikan Extra Virgin Coconut Oil Solusi Alami Jaga Kesehatan Liver

      Manfaat Virgin Coconut Oil untuk autoimun tak perlu diragukan lagi. Menurut studi, kandungan asam lemak dalam VCO seperti asam laurat memiliki manfaat untuk metabolisme tubuh termasuk pada gangguan autoimun. VCO juga mengandung senyawa tokoferol, tokotrienol, phytosterol, phytostanols, senyawa flavonoid dan polifenol lainnya. Selain itu, kandungan VCO lainnya adalah kandungan MCFA (medium chain fatty acid). MCFA dicerna dalam hati bukan diperut, kemudian MCFA berubah menjadi keton sehingga senyawa tersebut mudah diserap dan bisa digunakan sebagai sumber energi instan untuk tubuh. Selain itu, MCFA juga membantu dalam meningkatkan kadar gula, pencernaan dan yang paling penting dalam mengatur gangguan autoimun. 

      Manfaat kandungan Virgin Coconut Oil untuk autoimun bisa dirasakan dengan rutin mengkonsumsi VCO setiap harinya. Konsumsi VCO dalam satu sendok makan tiap harinya, bisa digunakan sebagai terapi membantu meredakan gejala yang terjadi pada penderita dengan menghambat peradangan dan memberikan energi bagi tubuh. Perawatan dengan VCO dianggap sebagai pilihan terbaik dan dapat digunakan dalam banyak cara. Misalnya, pengguna biasa dan dokter menyarankan untuk mengkonsumsi dua sendok makan minyak kelapa setiap hari dan bisa juga dikonsumsi dengan mencampurkannya ke dalam smoothie atau kopi. Cara sederhana lainnya adalah dengan mengoleskan minyak kelapa langsung ke area kulit yang terkena peradangan, contohnya pada penderita eksim atau psoriasis.

      Penyakit autoimun memang sangat kompleks dan belum diketahui penyembuhan secara efektif. Hal yang bisa dilakukan untuk meringankan gejala penyakit autoimun lebih mengarah untuk  mengontrol kondisinya, bukan menyembuhkannya. Menurut studi, Virgin Coconut Oil kaya akan senyawa flavonoid, asam lemak esensial dan MCT (Medium Chain Triglyceride) sehingga memiliki sifat farmakologis termasuk antivirus, antioksidan, anti-stres, antimikroba, dan anti-inflamasi yang dapat memperbaiki dan meringankan gejala-gejala pada penyakit autoimun. 

Baca Juga : Cara Mudah Mencegah Kolesterol dengan Virgin Coconut Oil

      Hal yang perlu diperhatikan yaitu pastikan Virgin Coconut Oil yang kamu beli berasal dari 100% alami, seperti FINECO Extra Virgin Coconut Oil dari Dehealth Supplies. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan rutin menggunakan FINECO Extra Virgin Coconut Oil. FINECO Extra Virgin Coconut Oil terbuat dari kelapa pilihan yang diproses secara cold pressed, tanpa melalui proses pemanasan, raw (mentah) sehingga kandungan dalam FINECO Extra Virgin Coconut Oil terjaga kemurnian dan kualitasnya secara utuh termasuk menjaga kebermanfaatan Virgin Coconut Oil untuk penyakit autoimun. Temukan Extra Virgin Coconut Oil (EVCO) FINECO disini !

Untuk informasi lebih lanjut hubungi :

WA : 08113692868

IG : @Dehealth_Supplies

Source :

• Carandang, E.V., 2008. Health benefits of virgin coconut oil. INDIAN COCONUT JOURNAL-COCHIN-, 38(9), p.8.

• Ghani, N.A.A., Channip, A.A., Chok Hwee Hwa, P., Ja'afar, F., Yasin, H.M. and Usman, A., 2018. Physicochemical properties, antioxidant capacities, and metal contents of virgin coconut oil produced by wet and dry processes. Food Science & Nutrition, 6(5), pp.1298-1306.

• Haqiqoh, H. and Makiyah, S.N.N., 2008. Pengaruh Pemberian VCO (Virgin Coconut Oil) terhadap Gambaran Histologi Tiroid Tikus Putih (Rattus norvegicus). Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 8(1), pp.30-39.

• Sharma, S., Sinha, A., Chadha, N.K. 2015. Role of Coconut Oil in Regulating Autoimmune Disorders. International Journal of Multidisciplinary Research and Development . Vol 2. No 8 : 366-367.

• Suryani, S., Sariani, S., Earnestly, F., Marganof, M., Rahmawati, R., Sevindrajuta, S., Mahlia, T.M.I. and Fudholi, A., 2020. A comparative study of virgin coconut oil, coconut oil and palm oil in terms of their active ingredients. Processes, 8(4), p.402.